• Jul 23, 2025
• Holy Reza Pahlevi Ani

Kotabunan, 23 Juli 2025 — Sebanyak 50 peserta dari berbagai desa di Kecamatan Kotabunan mengikuti Pelatihan Content Creator Media Sosial yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Kotabunan, Rabu (23/7). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kecamatan Kotabunan dan PT. Arafura Surya Alam, dengan tujuan membekali masyarakat dalam memanfaatkan media sosial sebagai wadah kreasi dan peluang ekonomi digital.

Pelatihan menghadirkan narasumber utama Tiara Soemakno, seorang Content Creator aktif di TikTok dan Instagram yang juga dikenal sebagai Intuitive Eating Counselor serta Fitness and Health Coach. Tiara merupakan lulusan Bachelor of Communication dari Florida Atlantic University, Amerika Serikat.

Dalam pemaparannya, Tiara menjelaskan berbagai strategi pembuatan konten yang menarik dan berpotensi viral. Ia menekankan pentingnya menciptakan hook atau pengait perhatian di tiga detik pertama video, serta menyarankan tiga tipe konten utama yang efektif: kontroversial, edukatif, dan menghibur.

Selain sesi materi, peserta juga diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Beberapa peserta menanyakan strategi membangun personal branding, cara menghadapi algoritma media sosial, dan pilihan platform terbaik bagi pemula. Tiara menyarankan agar kreator pemula fokus pada satu platform terlebih dahulu, seperti TikTok, serta tidak mudah menyerah saat konten belum mendapat banyak penonton.

“Konten adalah proses jangka panjang. Jangan hapus video hanya karena malu dengan viewer yang sedikit. Konsistensi dan keberanian untuk belajar adalah kunci,” ujar Tiara kepada peserta.

Camat Kotabunan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendorong generasi muda di daerah untuk terlibat aktif dalam ekonomi digital. Ia menyebut bahwa program ini mendukung visi pembangunan daerah sebagaimana yang dicanangkan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo.

 “Ini bagian dari semangat Boltim Bangkit, di mana seluruh potensi masyarakat, termasuk anak muda kreatif, perlu difasilitasi agar mampu berkembang,” ujar Camat.

Pelatihan berlangsung hingga siang hari dan diakhiri dengan praktik pembuatan konten serta sesi diskusi. Pemerintah Kecamatan Kotabunan berharap kegiatan ini dapat melahirkan kreator-kreator lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.