• Aug 16, 2025
• Holy Reza Pahlevi Ani

Kotabunan, 7 Agustus 2025 — Semangat kebersamaan warga Buyat Bersatu semakin terasa jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Enam desa yang tergabung dalam wilayah Buyat Bersatu—Buyat, Buyat Selatan, Buyat 1, Buyat Tengah, Buyat 2, dan Buyat Barat—berencana menggelar pawai drumband sekolah yang akan melintasi seluruh desa tersebut.

Gagasan kegiatan ini lahir dari inisiatif Abdurrahman Wahyudi, salah satu tokoh pemuda Buyat Bersatu. “Saya berharap kegiatan ini bukan hanya meriah secara tampilan, tapi juga bisa mengikat kebersamaan kita sebagai warga Buyat Bersatu. Momentum HUT RI adalah saat yang tepat untuk menunjukkan kekompakan kita,” ungkap Wahyudi.

Rapat persiapan kegiatan akan dilaksanakan pada Senin malam, 18 Agustus 2025, dengan melibatkan berbagai unsur mulai dari sangadi, kepala sekolah, tokoh masyarakat, hingga pemerintah kecamatan. Agenda rapat mencakup pembahasan rute, jadwal, teknis keamanan, hingga dukungan logistik.

Sejumlah tokoh lokal menyambut hangat rencana ini. Chandra Modeong, Sangadi Buyat 1, menegaskan dukungannya penuh. “Ini adalah kegiatan yang sangat positif. Sebagai pemerintah desa, saya siap mendukung sepenuhnya agar pawai ini berjalan sukses dan membawa kebanggaan bagi seluruh warga Buyat Bersatu,” kata Chandra.

Dari kalangan pendidikan, Wina Basala, Kepala TK Negeri Bina Insani Buyat 2, menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi. “Kami dari pihak sekolah siap ikut serta. Anak-anak juga sudah tidak sabar untuk tampil. Ini pengalaman berharga bagi mereka untuk belajar tentang kebersamaan dan cinta tanah air,” ujarnya.

Dukungan serupa datang dari Rahmin Modeong, Ketua BPD Buyat Tengah, yang menilai pawai ini akan memperkuat solidaritas antarwarga. “Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga persatuan. Kita ingin menunjukkan bahwa Buyat Bersatu selalu kompak, apalagi untuk menyemarakkan HUT RI,” tutur Rahmin.

Pemerintah Kecamatan Kotabunan pun turut memberi dukungan. Sekretaris Kecamatan Kotabunan, Reza Ani, mengatakan kegiatan ini akan menjadi contoh baik semangat kolaborasi di tingkat lokal. “Kami di kecamatan sangat mendukung. Pawai ini bukan hanya hiburan, tapi juga wujud kebersamaan warga dalam merayakan kemerdekaan. Semangatnya sejalan dengan tagline ‘Boltim Bangkit’ yang selalu digelorakan Bupati,” jelas Reza Ani.

Peserta pawai akan berasal dari SMKN 1 Kotabunan, SMPN 1 Kotabunan, MTs Miftahul Khair, tiga SDN, serta tiga TK yang ada di Buyat Bersatu. Anak-anak akan tampil membawa alat musik drumband sambil melintasi rute yang menghubungkan enam desa.

Rencana pawai ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan warga dalam menyambut hari bersejarah bangsa. Semangat “Boltim Bangkit” tercermin dari inisiatif warga yang bahu-membahu menghadirkan perayaan meriah sekaligus penuh makna.