Kecamatan Kotabunan Berkolaborasi dengan BPBD Boltim Gelar Pelatihan Siaga Bencana

  • Jun 11, 2025
  • Holy Reza Pahlevi Ani

Kotabunan, 11 Juni 2025 - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi ancaman bencana, Pemerintah Kecamatan Kotabunan menjalin kerjasama strategis dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur untuk menyelenggarakan pelatihan penanggulangan bencana. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah tingkat kecamatan dengan instansi teknis daerah dalam membangun ketangguhan masyarakat.

Program kerjasama ini akan diimplementasikan melalui kegiatan pelatihan yang dijadwalkan pada Senin, 16 Juni 2025, mulai pukul 08.00 hingga selesai di Gedung Pertemuan Desa Paret Induk. Berdasarkan surat koordinasi yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Moh. Iksan Pangalima, S.Pi, M.AP, kegiatan ini merupakan hasil koordinasi intensif antara kedua pihak untuk memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.

"Kerjasama ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat Kotabunan untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi potensi bencana. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari BPBD dalam mewujudkan program ini," ungkap Camat Kotabunan.

Kolaborasi strategis ini akan melibatkan 60 peserta terpilih yang mewakili berbagai unsur masyarakat di Kecamatan Kotabunan. Para peserta akan mendapatkan materi komprehensif mengenai strategi mitigasi bencana, sistem peringatan dini, prosedur evakuasi, hingga teknik-teknik pertolongan pertama yang dapat diterapkan dalam situasi darurat.

Keberhasilan kerjasama ini tidak terlepas dari komitmen bersama kedua pihak dalam mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Pemerintah Kecamatan Kotabunan menyediakan infrastruktur dan memfasilitasi mobilisasi peserta, sementara BPBD Bolaang Mongondow Timur berkontribusi dalam hal keahlian teknis dan materi pelatihan yang sesuai standar nasional.

Langkah kolaboratif antara Pemerintah Kecamatan dan BPBD ini mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat yang menilai pendekatan partisipatif seperti ini akan memperkuat ketahanan komunitas terhadap bencana, khususnya di daerah yang rawan banjir seperti Kotabunan.

Sebagai tindak lanjut dari kerjasama ini, kedua pihak juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi berkala guna memastikan transfer pengetahuan kepada masyarakat dapat berjalan optimal. Peserta yang mengikuti pelatihan nantinya diharapkan dapat menjadi kader-kader siaga bencana di tingkat desa dan lingkungan RT/RW.

Program kolaborasi Kecamatan Kotabunan-BPBD ini sejalan dengan semangat desentralisasi dalam penanganan bencana, di mana peran pemerintah daerah dan masyarakat lokal menjadi garda terdepan dalam upaya pengurangan risiko bencana berbasis komunitas.
Dengan kegiatan ini, harapannya adalah masyarakat tidak hanya menjadi objek penanggulangan, tetapi juga pelaku aktif dalam membangun sistem mitigasi bencana yang adaptif dan berkelanjutan.